PKLH
Materi Kuliah
1. Pendahuluan
Ø Latar Belakang pentingnya PKLH
Ø Masalah Lingkungan Hidup
Ø Pembangunan
Ø Peranan PKLH dalam Pendidikan
2. Lingkungan Hidup
Ø Lingkungan Hidup Manusia
Ø Ekosistem
3. Kependudukan
Ø Pengertian Kependudukan dan Tujuan
Ø Sumber Data Kependudukan
Ø Pengukuran data Kependudukan
Ø Migrasi
4. Sumber Daya Alam (SDA)
Ø Pengertian dan klasifikasi SDA
Ø SDA Air
Ø SDA Hutan
Ø Energi
Ø Mineral
Ø Pesisir dan Lautan
Kepedulian manusia terhadap lingkungan
Slogan “Go Green, back to Nature” banyak Nagara-nagara yang menyebabkan terjadi kerusakan terhadap lingkungan yang menimbulkan pemanasan global,ERK dan banyak lainnya, orientasi pembangunan yang berupa pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan (sustainable depelopment), pembangunan yang memperhatikan kepentingan generasi yang akan datang. Hubungan manusia dengan lingkungan saling mempengaruhi diantaranya manusia bisa mengatur lingkungan dan mampu mengubah lingkungan dengan keinginan sendiri sedangkan lingkungan dapat mengubah kehidupan manusia.
Komisi Dunia dari PBB untuk lingkungan dan pembangunan ada beberapa masalah lingkungan :
1. Jumlah populasi
2. Efek Rumah Kaca
3. Lapisan Ozon
4. Naiknya Permukaan Air Laut
5. Hujan Asam
6. Air tawar semakin sulit diperoleh
7. lahan pertanian semakin sempit
8. Padang pasir semakin luas
9. Luas hutan Berkurang
10. Pencemaran Lingkungan
Masalah kependudukan
1. Jumlah penduduk
2. Penyebaran penduduk tidak merata
3. Komposisi penduduk kurang menguntungkan
4. Terjadinya urbanisasi besar – besaran
Daniel Chiras Penyebab Terjadi Manusia Diatas :
1. Imprealisme biologis
2. I vs not i
3. Tumbuhnya mental merusak
4. Pembanguna dengan menggantikan ilmu – ilmu teknologi yang semakin canggih
5. Anggapan bahwa sumber daya tak terbatas
6. Manusia di atas alam
7. Ada paham ekonomis
KEPENDUDUKAN
Demografi adalah ilmu yang mempeljari penduduk wilayah dari sisi wilayh, struktur dan perubahan.
Tujuan mempelajari kependudukan yaitu:
1. Kebijakan pembangunan,
2. Lokasi kebijakan,
3. Mendeteksi jumlah penduduk dll.
Komposisi penduduk
Pengelompokan penduduk batas variable tertentu:
Ø Bioligis : Umur,Jenis Kelamin
Ø Sosial : Pendidikannya
Ø Ekonomi : Tingkat pencahariannya/pendapatannya
Ø Geografi : Tempat
Sumber data Penduduk
1. Sensus Penduduk,
ruang lingkupnya yaitu pengumpulan,pengolahan, penyajian dan memberikan penilaian.
Ciri khas sensus diantaranya:
Ø Individual
Ø Universial
Ø Dilakukan serentak
Ø Berkala / periodic
Kesalahan dalam sensus:
Ø Cakupan : seluruh penduduk tidak terdata
Ø Pelaporan isi pendataan salah
a) De jure (ke rumah langsung )
b) De fakto (ditempat orang berada/ditempat kerja)
Ø Kesalahan ketepatan pelaporan
2. Registrasi penduduk
Ø KTP (kartu tanda penduduk)
Ø KK (kartu keluarga)
Ø Akta kelahiran
3. Survey Penduduk
Sensus (Survey Social Nasional)
Supas (Survey Penduduk Antari Sensus)
PENGUKURAN KEPENDUDUKAN
1) Jumlah Pendudukan
Rumus P2 = P1 + ( B – D )
Ket :
P2 = Jumlah Penduduk yang akan dihitung
P1 = jumlah penduduk sebelumnya
B = banyaknya kelahiran
D = baynaknya kematian
2) Laju Pertumbuhan Penduduk
Rumus P2 - P1 = P3 x 100%
Ket :
P3 = Banyaknya penduduk pada pertengahan tahun
P2 = Banyaknya penduduk pada akhir tahun
P1 = Banyaknya penduduk pada awal tahun
3) Pengukuran Pertilitas (Kelahiran Hidup)
- CBR (Ceude Briht Rote) yaitu laju kelahiran kasar = jumlah kelahiran 1 tahun : jumlah kematian ½ tahun x 1000
- GFR (General Fretihty Rote) yaitu laju kelahiran umum = = jumlah kelahiran 1 tahun : jumlah kematian 15 s.d. 45 tahun x 1000
4) Pengkuran Mortalitas ( Kematian)
Terlepas dari tanda – tanda kehidupan secra permanent
MIGRASI
Adalah perpindahan penduduk dari dalam negeri keluar negeri
Tujuan menetap
Jika suatu penduduk tidak menetap di daerah migrasi maka disebut dengan mobalitas penduduk
Everiff
| |||
Rintangan daerah asal ke daerah tujuan
SDA ( Sumber Daya Alam)
SDA adalah unsur – unsut lingkungan baik fisik maupun hayati yang diperluikan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya
Klasifikasi SDA
1. Berdasarkan Sifatnya
Ø yang dapat diperbaharui ( reneuable resources)
Ø yang tak dapat diperbaharui (Un reneuable resources)
Ø yang tak pernah habis
2. Berdasarkan Potensinya
Ø materi
Ø energi
3. Berdasarkan Jenisnya
Ø biotic ( hidup)
Ø abiotik (tak hidup)
Ø
SDA PANGAN
Ø kebun (perkebunan) : tanaman hias, sayur – sayuran, buah – buahan
Ø sawah (pertanian) : padi, kacang - kacangan, umbi - umbian, dan palawija
SDA PESISIR dan LAUT
Ø SDA Pesisir dalah batas air pasang tertinggi sampai keadaan normal
Ø SDA Air Laut
1. hayati : ikan, rumput laut
2. non hayati : mineral
SDA AIR
Vital sedikit dan banyaknya air mempengaruhi kualitas
Kualitas: tetap ( 13 – 14 KM3 )
97,5 % air laut
0,73 didarat
1,75 dalam bentuk es
Sisanya uap air
SDA HUTAN
1. Hutan lindung
2. Hutan suaka
3. Hutan produksi
4. Hutan wisata
SDA MINERAL
Menurut undang – undang no 11 tahun 1967
Mineral terbagi menjadi 3 golongan
1. Golongan A
Golongan bahan galian strategis mencakup minyak bumi, gas bumi, batu bara dan radio aktif
2. Golongan B
Golongan bahan galian yang mencakup emas, perak, nikel dan timah
3. Golongan C
Golonag yang tidak termasuk golongan A dan golongan B, mencakup galian industri : batu gampng, batu andosit pasir, kuarsa dan marmer
SDA ENERGI
Ø Energi hayati ( manusia, hewan dan tumbuhan)
Ø Energi surya
Ø Enegi air
Ø Energi laut
Ø Energi nuklir
Ø Energi angina
Ø Energi bahan baker posil
Ø Energi panas bumi